Friday, October 15, 2010

Memahami kode Ban Motorl

UKURAN BAN.

Ukuran ban biasanya menggunakan sistem metrik (metric system) atau sistem inci (inch system). Sebagai ilustrasi misal ban mempunyai kode: 100/90-18, dan 2.50-17
bagaimana membacanya?

Ban 100/90-18 ini menggunakan sistem metrik maksud angka pertama adalah ukuran lebar ban, angka kedua setelah garis miring (/) adalan rasio dalam persen antara lebar dan tinggi ban dan angka ketiga setelah tanda – adalah diameter pelek/velg. Jadi ukuran ban dengan kode 100/90-18 jika diterjemahkan adalah lebar ban 100 mm, tinggi ban 90% x 100= 90 mm dan diameter dalam ban atau ukuran velg/rim 18 inchi.

Ban 2.50-17 menggunakan sistem inci jadi ukuran ban adalah lebar 2.5 inchi jika diubah menjadi mm, 1 inch = 2.54 jadi lebar ban 63.4 mm, tinggi ban karena angka kedua setelah garis miring tidak ada dianggap rasionya 100% jadi tingginya 2.50 inchi dan diameter dalam ban 17 inchi atau ukuran pelek/rim 17 inchi.

UMUR PRODUKSI

Disalah satu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban diproduksi. Misalnya, 2108 angka tersebut dapat dibaca dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir tahun pembuatan. Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada minggu ke-21 tahun 2008. Kode usia produksi perlu diperhatikan jadi dapat berapa lama ban tersimpan, yang dikuatirkan akan berpengaruh terhadap performa ban itu sendiri

KODE BAN DEPAN ATAU BELAKANG

Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf (alphabet) kode “F” front berarti ban tersebut untuk ban depan sedangkan “R” rear ban tersebut untuk ban belakang. Biasanya ada perbedaan bentuk kembangan/pattern ban depan dan belakang dikarenakan fungsinya yang berbeda untuk ban depan sebagai kemudi dan jika hujan harus bisa mengalirkan air makanya ban depan biasanya mempunyai alur air. Sedangkan ban belakang fungsi untuk menggerakan maka membutuhkan torsi yang besar sehingga traksi sangat dibutuhkan makanya ban belakang biasanya ukuran lebih besar dan tidak mempunyai alur air.
Tetapi kadang kita juga suka menjumpai ban belakang mempunyai alur air hanya beda ukuran lebih besar saja.

KODE KECEPATAN MAKSIMUM.

Kode kecepatan maksimun ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan batas
maksimal sebuah ban dipacu terus selama 1 jam dengan membawa beban sesuai spesifikasi standar.

Tabel kecepatan maksimum (Km/jam)


Contoh kasus : ban skutik Honda Beat merek Federal kode 80/90-14 M/C 40P. Huruf P yang ada dibelakang angka (40P) itu yang menunjukan kecepatan maksimal. Sesuai table di atas P adalah menunjukan maksimun kecepatan 150 km/jam.

KODE COMPOUND YANG DIGUNAKAN.

Kode Compound ban ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan ban itu
mempunyai kompon yang lunak sampai yang keras. Kode “S” soft menunjukan
compound lunak, “M” medium menunjukan compound sedang dan “H” hard berarti compound ban keras. Pemilihan kompon ban tergantung dari kebutuhan misal untuk road race biasanya menggunakan kompon soft dimana ban dengan kompon soft lebih empuk dan lengket menempel pada aspal tetapi karena sifatnya lunak maka ban akan cepat habis. Sedangkan medium biasanya dipakai untuk sehari hari.
Jika ban merek Batllax dengan kode BT 92 F Radial 120/70 R17 M/C 54H, kode M/C itulah yang menunjukan compound ban sedang.

ARAH ROTASI BAN.

Arah rotasi atau perputaran ban ditunjukan dengan tanda panah (Arrow), pemasangan ban harus sesuai dengan arah panah hal ini karena arah kembangan ban akan sempurna menempel pada aspal, atau mengalirkan air pada jalan basah serta
mendapatkan traksi yang baik. Jika pemasangan terbalik ban tidak akan menempel pada jalan dan traksinya kurang baik sehingga ban terasa lebih licin yang bisa membahayakan pengendara.

BEBAN MAKSIMUM BAN.

Indikasi beban maksimum yang dapat ditahan oleh ban dalam keadaan dingin
biasanya dicantumkan dalam diding ban. Ada yang tertulis langsung bebanya ada juga yang menggunakan indek angka.
Tertulis langsung misal tertulis Max. Load 212 kg (467 LBS) AT 280 KPa (41 Psi) Cold dapat dibaca: ban tersebut menahan beban maksimum 212 kg atau 467 lbs dengan tekanan angin maksimal 41 psi dalam keadaan dingin (kendaraan tidak dipakai)

Menggunakan Indek angka:
(73W) V280 angka 73 adalah angka indek yang mempunyai standar beban maksimal 365 kg.
dibawah ini table indeks beban maksimum (kg).
• 30= 106, 31=109, 32=112,33=115, 34=118, 35=121, 36=125, 37=128,
38=132,39=136
• 40=140, 41=145, 42=150, 43=155, 44=160, 45=165, 46=170, 47=175,
48=180, 49=185
• 50=190, 51=195, 52=200, 53=206, 54=212, 55= 218, 56=224,57=230,
58=236, 59=243

TIPE BAN.

Pada sisi dinding ban biasanya dicantumkan pula tipe dari ban tersebut misal TT = Tube Type atau TL = Tubeless. Ban tube type artinya ban tersebut ban yang menggunakan ban dalam, sedang tubeless atau radial sudah tidak memerlukan ban dalam lagi.

SIMBOL SEGI TIGA.

Simbol segi tiga disebut Thread Indication (TWI) atau indicator batas pemakaian.
Gambar segitiga pada sisi dinding ban merupakan batas akhir dari grip atau alur ban, jika alur ban sudah terkikis habis atau sdudah tipis karena pemakaian maka ban tersebut harus diganti karena sudah tidak aman lagi.

SIMBOL GARIS WARNA.

Simbol garis warna ini ada pada lapisan kembangan yang belum pernah dipakai untuk menandakan ban tersebut masih baru. Karena lapisan ban ini paling luar pada kembangan/pattern maka jika ban lama dipakai akan habis. Garis warna ada yang satu tetapi ada juga yang lebih dari satu warna, dan tiap pabrikan biasanya mempunyai warna berbeda missal putih, merah, kuning, biru dan hijau.

SIMBOL BALANCE.

Simbol balance biasanya berupa bulatan pada dinding ban, tanda bulat dengan warna berbeda-beda tiap pabrikan misal kuning, merah ataupun biru. Tanda balance ini harus diperhatikan saat pemasangan ban, karena itulan titik paling ringan dari tiap ban, di titik itu pula posisi pentil harus sejajar. Karena pentil ban merupakan titik berat dari ban.

STRUKTUR BAN.

Tidak semua pabrikan ban mencantumkan struktur ban, tetapi untuk pabrikan ban dengan kualitas baik biasanya mencantumkannya. Misal: Tread: 4 nylon, side wall: 2 nylon

- Tread adalah bagian tapak ban yang langsung bersinggungan dengan aspal, harus
kuat terhadap benturan, tusukan yang dapat merusak ban. memberikan daya lengket
ke aspal dan daya tahan ban karena gesekan. Jadi Tread ban tersebut terdiri 4 lapisan
nylon.
- Side wall adalah bagian dinding samping kiri dan kanan ban. Berfungsi sebagai
penopang ban.Jadi side wall ban tersebut terdiri 2 lapisan nylon.


*artikel dan gambar diambil dari sini

Memahami kode Ban Mobil


1. Ukuran ban

Bila Anda perhatikan, di sisi luar ban tertera kode 205/55R16 95H. Semuanya itu mempunyai penerjemahan sebagai berikut;

A. "205" menunjukkan lebar telapak ban dengan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar angkanya, kian lebar telapaknya.

B."55" menandakan tinggi ban dalam satuan persen dari telapak ban. Gampangnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, semakin kecil angkanya , semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.

C. "R" menunjukkan konstruksi ban ini radial.

D. "16" merupakan diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 16 inci.

E. "95" mewakili beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load index sebesar 690 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula. Begitu sebaliknya.

F. "H" melambangkan batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.

2. Usia ban
Seeperti halnya makanan, ban juga mempunyai waktu kadaluarsa. Umumnya, 3 tahun dari tanggal produksi atau menempuh jarak 60.000 km. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Itu bisa Anda temui bibir ban (dekat pelek) semisal 1608, berarti diproduksi minggu ke-16 tahun 2008.

3. Treadwear Indicator
Tanda ini merupakan ciri fisik yang terletak persis di kedua sisi bunga ban. Diperkuat lagi dengan garis tebal yang membentang di antara kedua tanda yang mengindikasikan kondisi penggunaan ban. Jika ketebalan ban terutama pada grove sudah menyentuh garis tersebut, menandakan harus sudah diganti. Bahanya, saat hujan, cepat menimbulkan gejalan aquaplaning (mengambang). (Tim Autobild)


KODE KECEPATAN BAN
kode Kec. maks (km/jam)
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
H 210
V 240
W 270
Y >300

LOAD CAPACITY
Kode Beban Maksimum (kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80 - 89 450 - 580
90 - 100 600 - 800

*artikel dan gambar diambil dari sini